BAGI para pengguna komputer tentu sudah mengenal benda bernama mouse. Perangkat keras yang satu ini memang wajib dimiliki. Walaupun sebuah komputer masih bisa dijalankan tanpanya, bisa dibayangkan betapa repotnya para pengguna komputer untuk mengoperasikan sistem secara cepat dan normal.
Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Stanford Research Institute pada 1963, kemudahan mengoperasikan komputer makin nyata dengan hadirnya mouse. Evolusi mouse pun berkembang seiring kemajuan zaman. Kini, mouse tak hanya ”klik” kiri ”klik” kanan. Berbagai fitur tambahan disematkan demi kepentingan pasar. Berbagai vendor terkemuka pun berlomba mengembangkan teknologinya demi menggaet konsumen.
AirO2bic
”Mouse” untuk penderita parkinson
Mouse ini terbuat dari plastik, dengan dimensi yang cenderung vertikal, bukan horizontal seperti kebanyakan mouse pada umumnya. Rancang bentuknya memang didesain khusus untuk penderita Parkinson dan artisis.
Pengguna cukup menggerakkan tangannya seperti ketika ia berjabat tangan dengan orang lain. Dua klik dan scroll wheel pun tersedia. Cuma, letaknya bukan di samping, melainkan di bagian bawah. Cara menggerakkan kursornya sama seperti mouse konvensional. Desainer AirO2bic telah menggelar riset selama dua bulan. Hasilnya, mouse ini membantu penderita Carpal Tunnel Syndrome (CTS), penyakit penyempitan saraf medianus di sekitar pergelangan tangan yang muncul karena aktivitas berlebih. Dengan rajin-rajin menggunakan mouse ini, gejala umum penyakit yang muncul karena aktivitas berlebih itu bakal berkurang. Mouse AirO2bic ini dijual seharga 99,99 dolar AS.